Lama Tak Dapat Orderan, Jasa Sound System Jual Speaker di Pinggir Jalan

Pandemi adapun telah berjalan dua tahun terakhir melangsungkan deras dampak ekonomi adapun mesti dihadapi masyarakat. Terditerima jasa sound system adapun ikut terdamdak karena tidak ada orderan perayaan.
Mereka kehilangan sumber pencetusan karena masyarakat dilarang bagi mengadakan hajatan. Bukan tanpa alasa, hajatan menambah risiko tertular penyakit.
Dari latar belakang ini, seorang pemilik jasa sewa speaker atau sound system menjual speakernya karena tidak menghasilkan uang. Speaker terbilang dijual antara pinggir jalan.
Dengan tampilan sederhana, speaker terkandung diletakan diatas mobil bak terbuka. Terdapat tulisan adapun menandakan speaker itu dijual.
Tulisan curhatan jasa sound system ini kemudian selaku sorotan netizen santak viral dalam media sosial.
Diunggah kelanjutan akun Twitter @Jowoshitpost, sang penjual mengaku sudah dua tahun tidak ada festival.
"2 th ora tanggapan (dua tahun tidak ada hajatan -red)," bunyi tulisan pada depan speaker tercatat.
Di bawah tulisan itu, sang penjual menjelaskan dalihnya mendagangkan alat adapun merupakan sumber penghasilannya. Ternyata, uang tercatat buat digunakan demi membayar angsuran bank.
Tak namun itu, uangnya juga akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mengulak beras.
"Dijual 1 sound bagi angsuran BRI karo go tuku beras (Dijual 1 speaker bagi membayar angsuran bank dan bagi membayar beras, -red)," tambahnya.
Melihat unggahan ini, para netizen turut memberikan komentar santak viral pada media sosial. Mereka merasa prihatin bersama kondisi jasa sound system menjual speaker mereka terhormat.
"Urip ancen abot lurr. Sing bangkit yo! (Hidup emang berat saudara, yang bangkit ya, -red)," tulis netizen menyemangati.
"Emg tahun-tahun sengsara banget," ucap netizen.
"Haduh kasian kayak omnya temenku, nggak ada tanggapan eh pas ada habis ppkm malah nggak jadi karena diperlama. Sampe mau nyerah dempet irama," curhat netizen.
"hm yaallah ngene iki (begini amat, -red)," keluh netizen.
"Melasno (Kasihan, -red)," ujar netizen.
Itulah postingan viral di media sosial, curhatan jasa sound system bahwa sampai jual speaker karena kondisi keuangan. (Suara.com/ Aulia Hafisa).